MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 EPICWIN138
Search for:
  • Home/
  • SULUT/
  • Gempa Terkini M 5,9 di Ratahan Sulut Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Kata BMKG
Gempa Terkini M 5,9 di Ratahan Sulut Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Kata BMKG

Gempa Terkini M 5,9 di Ratahan Sulut Tidak Berpotensi Tsunami, Ini Kata BMKG

MANADO, iNews.id – Gempa terkini dengan magnitudo (M) 5,9 di Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, Rabu (25/10/2023) tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,99° Lintang Utara ; 124,85° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di darat 8 km Tenggara Ratahan, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pada kedalaman 132 km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Maluku,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Manado, Tony Agus Wijaya.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar-naik (Oblique-thrust fault).

Gempa tersebut berdampak dan dirasakan di daerah Manado, Tondano, Bitung, Halmahera Barat dan Bolaang Mongondow Timur dengan skala intensitas II-III MMI dan daerah Kotamobagu dengan skala intensitas II MMI.

“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock),” ujar Tony.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” katanya.

Editor : Kastolani Marzuki

Follow Berita iNewsSulut di Google News

Bagikan Artikel: